Sunday, 2 November 2014

PEKERJAAN YANG DI LAKUKAN PSB

1.         Pemasangan modem internal
a.              Matikan komputer dan lepaskan semua perangkat periferal dari komputer, kemudian lepaskan penutup komputer.
b.             Cari slot yang cocok dengan pin. Modem PCI memiliki pin yang lebih sedikit dan masuk ke dalam slot yang lebih kecil dari modem ISA. Modem baru Masukkan ke dalam slot bahwa jika secara fisik akan cocok.
c.              Pertama buka pelat logam pada slot dudukan pada panel belakang, dan masukkan modem pada slot tersebut.
d.             Sekrup ke dalam dudukan slot modem jika memiliki lubang sekrup.
e.              Hubungkan monitor, keyboard, dan mouse. Hubungkan modem ke saluran telepon.
f.              Reboot komputer. Jika Windows mendeteksi modem pada startup, ikuti petunjuk pada layar untuk menginstal driver dan perangkat lunak tambahan. Jika Windows tidak mendeteksi modem, manual lengkap instalasi menggunakan panel kontrol Add New Hardware.
g.             Ikuti petunjuk di manual modem Anda untuk mengkonfigurasi modem pada Windows.
h.             Sesuaikan pengaturan modem untuk menyesuaikan layanan telepon Anda dan preferensi pribadi.
i.               Anda dapat memverifikasi bahwa modem Anda bekerja dengan baik dengan menggunakan diagnostik yang tersedia melalui ikon Phone and Modem Options di Control Panel.
j.               Pada tab Modems, klik modem yang ingin Anda uji.Klik Properties, lalu klik Diagnostics, lalu klik Query Modem.

2.             Pemasangan modem eksternal
a.         Matikan komputer , ambil kabel modem , laulu hubungkan dengan komputer melalui konektor serial/USB. pastikan modem dan komputer terhubung dengan baik sebelum dinyalakan.
b.         Kemudian hubungkan modem telepon apabila anda tetap menggunakan telepon , maka konfigurasikan agar kabel terhubung dengan konektor telepon. Sekarang sambungkan modem pada sumber listrik
c.         Dan langkah selanjutnya adalah nyalakan komputer dan juga modem . apabila lampu yang terdapat dalam modem telah menyala maka kita telah siap untuk menginstall software drivernya. namun apbila lampu tidak menyala sebagaimana mestinya , lakukan lagi pengecekan ulang terhadap koneksi atau sambungan antar kabel.
d.         Dan apabila setelah langkah ini dilakukan dan modem masih belum dapat menyala maka kemungkinan besar modem yang anda miliki rusak.
e.         apabila modem yang anda miliki merupakan modem plug-and-play maka secara otomatis sistem operasi akan mendeteksi keberadaan modem tsb dan langkah selanjutnya adalah menginstall software driver dari CD yang terdapat dalam paket penjualan.
3.             Pemasangan Access Point
a.         Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengah-tengah dan line of sight dengan PC maupun wireless accessories (adapter dan router).
b.         Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengcover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.


c.         Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
d.        Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
e.         Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
f.          Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
g.         Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada Internet Protokol TCP/IP.
h.         Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1
i.           Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.
j.           Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.
k.         Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)
l.           Setting tab setup seperti dibawa ini :
                                                 1)      Internet Setup :
a)        Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
b)        Optional Setting
c)        Router Name : WRT54G (default)
d)       Host Name : (kosong)
e)        Domain Name : (kosong)
f)         MTU : Auto (default)
                                                  2)     Network Setup :
a)        Router IP :
b)        Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
c)        Subnet Mask : 255.255.255.0
d)       Network Address Server Setting
e)        DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
f)         Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan dimulai dari 192.168.1.100)
g)        Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
h)        Client Lease Time : 0 (default)
i)          Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
j)          WINS : 0.0.0.0 (default)
k)        Time Setting
l)          Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
m.       Klik Save Settings
n.         Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
1)        Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
2)        Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan (SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
3)        Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
4)        Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless).

o.      Klik Save Settings

0 comments:

Post a Comment